Tanah Tumbuh Kembali ke Sistem Pemerintahan Adat

Kamis, 26/02/2009 | infojambi.com

MUARABUNGO – Langkah berani diambil Pemkab Bungo. Bupati Bungo H. Zulfikar Achmad akan menghidupkan kembali sistem pemerintahan adat dengan konsekwensi desa dirubah menjadi dusun. Selain itu, jika sebelumnya pemerintahan desa dipimpin kepala desa, dengan program baru ini dusun akan dipimpin oleh Rio. “Dengan program ini, Bungo akan menjadi satu-satu kabupeten di Indonesia yang menerapkan sistim ini,” ujar Zulfikar Achmad di Kecamatan Tanah Tumbuh  Kabupaten Bungo, Kamis (26/02). Saat itu Zulfikar meresmikan perubahan status Kelurahan Tanah Tumbuh menjadi Dusun Tanah Tumbuh. Menurut Bupati, kembali ke sistem pemerintahan adat dengan menerapkan hukum adat, suatu langkah berani. “Ini sudah merupakan keputusan final sejak dua tahun lalu,” kata Zulfikar disaksikan Anggota DPR-RI Ismail Tajuddin. Ia juga menegaskan, jika peristiwa ini belum pernah ada daerah di Indonesia. Apalagi, di tengah krisis moral dan agama sekarang ini. Salah satu tujuan merubah status desa dan kelurahan menjadi dusun serta mengganti status kepala desa dan lurah menjadi Rio, kata bupati, untuk memperoleh pemimpin di level terbawah yang benar-benar pilihan rakyat yang berkualitas, mengerti dengan adat istiadat dan persoalan agama. Bupati Zulfikar mengaku sudah sangat risau melihat peralihan kebiasaan masyarakat dari hari ke hari dan dari tahun ke tahun yang bertambah jelek. Sudah terlalu jauh bergeser dari kondisi masyarakat 50 tahun yang lalu. “Anak muda sekarang sudah tidak tahu lagi dengan malu. Sesuatu yang masa lalu tabu, sekarang sudah biasa dilakukan. Sesuatu yang di masa lalu janggal, sekarang sudah menjadi tontonan keseharian,” bebernya. Zulfikar memperlihatkan contoh anak remaja putri keluar malam dengan laki-laki, dulu dihukum dengan nikah. Sekarang sudah menjadi kebiasaan dan dibiarkan begitu saja. (infojambi.com/HBL) Sumber: http://infojambi.com Arsip Berita Lainnya Berita Februari  2009 Berita Januari 2009