KISRUH BATU BARA: PT NTC Diberi Waktu Sampai 2 Maret
Jumat, 27 Februari 2009
JAMBI (Suara Karya): Perusahaan penambangan batu bara PT Nusantara Thermal Coal (NTC) di Kabupaten Bungo, Jambi, diberi waktu sampai hari Senin, 2 Maret 2009, untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan tersebut dengan para subkontraktornya.
Dalam penyelesaian masalah ini NTC tidak dibenarkan mengangkat subkontraktor baru menjadi subkontraktor NTC. Sanksi akan diberikan kepada NTC sampai dengan terminasi/pemutusan konrak oleh pihak Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Demikian butir-butir hasil pertemuan antara pihak PT NTC yang diwakili oleh Direksi Limas Madya Nusantara dengan subkontraktor yang telah memiliki kontrak dengan NTC di Jambi, Kamis (26/2) kemarin.
"Pertemuan itu dimediasi oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batu Bara ESDM. Pihak ESDM memberikan waktu kepada NTC dan kontraktor sampai 2 Maret untuk menandatangani kesepakatan kerja samanya," demikian diutarakan Khairil Makmur, Sekretaris Forum Komunikasi PT NTC, menjawab pertanyaan wartawan Kamis sore setelah pertemuan tersebut.
Meski demikian, Khairil merasa pesimistis butir-butir kesepakatan itu akan dipenuhi oleh pihak NTC. Ia mengutarakan bahwa sebagian subkontraktor yang sudah mengeluarkan dana investasi miliaran rupiah sekarang ini sangat kecewa dengan perilaku NTC.
"Biarlah NTC diterminasi dan dicabut izinnya sebagai ulah kesalahan perusahaan itu selama ini. Kami pun rela. Lebih baik seperti itu daripada terus dipermainkan," katanya.
Sebagaimana diketahui, Departemen ESDM meminta NTC segera menuntaskan perencanaan tambang mereka sesuai good mining practice, perencanaan lingkungan, serta membuat kesepakatan kerja sama penambangan dengan para kontraktor dan subkontraktor.
Terkait dengan itu, Direktur Jenderal Mineral Batu Bara dan Panas Bumi (Minerba) Departemen ESDM, Bambang Setiawan, di Jakarta, beberapa hari lalu meminta agar NTC melibatkan para kontraktor yang sudah berpengalaman dan teruji. "Kami meminta pemegang saham NTC agar membuat surat pernyataan bahwa mereka siap bekerja sama dengan kontraktor berpengalaman," kata Bambang. (Dwi Putro AA)
Sumber: www.suarakarya-online.com
Arsip Berita Sebelumnya :
- Arsip Berita berhubungan dengan Batu Bara lainnya
- Arsip Berita Februari 2009
- Arsip Berita Januari 2009
0 komentar:
Posting Komentar