Mobil Sekretaris KPU Bungo Masuk Jurang
Sabtu, 21 Februari 2009 | Jambi Independent
MUARABUNGO - Sekretaris KPUD Bungo Usman Hasibuan nyaris tewas kecelakaan. Mobil Toyota Avanza nopol BH 1220 KZ yang dikendarainya terjun masuk jurang sedalam 75 meter di Jalan Lintas Sumatera Km 65, sebelum PT Jambi Waras, Dusun Rantau Ikil, Kecamatan Jujuhan.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB kemarin (20/2). Tidak ada yang melihat kejadian itu. Untungnya tidak ada korban jiwa. Usman hanya mengalami lecet. Dia sendiri berusaha mendaki dari dalam jurang untuk mencari pertolongan. Sementara mobil rusak berat.
Di lapangan, belasan anggota kepolisian dari Polsek Jujuhan dan Satlantas Bungo tampak berjaga-jaga menunggu kendaraan ditarik dari dalam jurang sedalam 75 meter tersebut. Dalam jurang itu, posisi mobil yang ditumpangi Usman terbalik. Bagian atas mobil dalam kondisi ringsek.
“Orangnya memang sudah dibawa ke puskesmas. Setelah itu pulang lagi ke sini untuk mengambil barang yang tertinggal dalam mobil. Setelah itu dia pulang ke Bungo,” kata Kapolsek Jujuhan Iptu Khairul Amri. Menurut Khairul, korban tidak mengalami luka parah, bahkan korban sendiri yang mendaki jurang. Posisi di jalan lintas itu memang rawan kecelakaan.
Dia menjelaskan, saat kejadian, korban mengendarai mobil dari Bungo tujuan Padang. Ketika melintas di TKP, genangan air di jalan muncrat dan menghalangi pandangan. Sementara dari arah berlawanan datang mobil truk muatan getah (karet). “Saya terkejut dan langsung membanting setir ke kiri. Akibatnya, mobil langsung menabrak portal di sisi kiri jalan dan langsung jungkir-balik hingga terperosok ke dalam jurang,” jelasnya.
Khairul menjelaskan, sekitar pukul 14.00 WIB kemarin, mobil nahas itu ditarik Dinas PU dengan alasan kendaraan dalam posisi terbalik. Jalan sekitar TKP sempat macet, karena beberapa warga berhenti untuk melihat mobil itu. “Orang pasti mengira pengemudinya tewas dan berapa jumlahnya. Kami jelaskan tidak ada yang tewas. Semuanya selamat,” tegas Khairul.
Terpisah, Usman Hasibuan mengaku cemas atas kejadian itu. Dia berkali-kali terbayang kejadian yang menimpanya hingga nyaris tewas. “Abang terus terbayang kejadian itu. Dan memang pagi sesudah subuh berangkat ke Padang,” katanya.
Menurutnya, di tempat itu ada genangan air cukup lebar karena hujan. Air itu muncrat hingga pandangannya tak jelas. Sedangkan dari arah berlawanan muncul mobil truk pengangkut barang. Usman terkejut. “Abang sempat terkejut dan langsung membanting setir hingga terjun ke jurang,” ungkap Usman di kediamannya. (ado)
0 komentar:
Posting Komentar