Ada Bayi dengan Usus di Luar Perut di Bungo
Tribunnews.com - Sabtu, 28 Agustus 2010
TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - Dewi, warga Dusun Sungai Buluh Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo, melahirkan seorang bayi, Jumat (27/8/2010) sekitar pukul 06.00 WIB, dengan kondisi usus di luar perut.
Saat ini, bidan desa dan pihak keluarga masih merawat bayi tersebut di Rumah Sakit Umum Hanafie Muara Bungo, tepatnya di Ruang Prinatologi. Pihak keluarga yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan, tak ada kelainan saat Dewi hamil.
Begitu juga perkembangan janin, normal karena Dewi rajin memeriksakan kehamilannya. Bahkan sejak tiga bulan terakhir, wanita yang bekerja bersama suaminya di sebuah perusahaan sawit yang ada di kabupaten Bungo, rela berhenti bekerja karena ingin menjaga kehamilannya.
"Hasil periksaan melalui bidan, bayi itu akan lahir kira-kira setelah Lebaran. Namun baru masuk pertengahan Ramadan, dia sudah lahir. Kandungannya tidak sampai sembilan bulan," katanya.
Namun, ketika diminta untuk menjelaskan lebih jauh dan memberikan izin kepada wartawan melihat keadaan bayi, keluarga bayi menolak untuk memberikan izin dengan berbagai alasan.
Kepala RSUD Bungo dr Safarudin, saat dikonfirmasi, mengaku tidak tahu persis mengenai hal itu. Ia menyarankan agar langsung menghubungi bagian kebidanan, yang menangani kasus tersebut.
Namun bagian kebidanan, tepatnya di tempat bayi tersebut dirawat prinatologi juga belum berani memberikan keterangan lebih jauh terhadap peristiwa seorang bayi lahir dengan usus di luar badan tersebut. "Maaf kita tidak bisa membirikan informasi, kalau sudah ada izin dari pihak keluarga bayi baru kita berani," ujar petugas RSUD.
Namun para perawat tersebut sempat mengatakan, bayi tersebut memang ususnya berada di luar perut, katanya itu karena bayi malang itu terkena penyakit yang disebut Opaloker.
Diungkapkanya, untuk melakukan operasi terhadap bayi tersebut, tidak bisa dilakukan di rumah sakit umum Hanafie, namun harus dirujuk ke RS di Padang. "Untuk melakukan pengobatan atau operasi, bisa dirujuk ke Padang asal keluarga menyetujuinya," ungkapnya. (*)
Sumber: http://www.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar