Pembangunan Tebo Dinilai Tidak Terencana
Rabu, 13/05/2009 | Infojambi.com
MUARATEBO - Pembangunan pelebaran jalan di kota Muara Tebo tidak hanya menggusur rumah warga dan rumah ibadah. Taman bundaran tugu Sultan Thaha juga terkena imbasnya.
Saat ini pagar taman tersebut terpaksa dirobohkan untuk kepentingan pelebaran jalan untuk kepentingan umum.
Ini menjadi catatan tersendiri bagi warga Tebo untuk menilai pembangunan yang dilakukan. Warga menilai, ini menunjukkan jika perencanaan dalam pembangunan Tebo sangat kurang. “Sudah dibangun, di bongkar lagi dan di perbaiki lagi. Tentunya akan berdampak pada keuangan daerah,” kata salah seorang warga yang mewanti agar identitasnya dirahasiakan.
Selain pembongkaran pagar tugu sultan thaha, pembangunan tugu ketahanan pangan di Simpang Limo juga di nilai tidak terencana. Soalnya untuk membangun tugu tersebut, taman lama di simpang limo harus di gusur dan hilang tidak berbekas.
“Padahal saya tahu pasti, pembangunan taman itu dulunya menghabiskan uang ratusan juta. Saat itu, masih Tebo masih tergabung dalam kabupaten Bungo Tebo. Namun untuk membangun tugu itu masa harus dengan menggusur taman yang telah di bangun sebelumnya,” kata warga lainnya.
Kritik tentang perencaan pembangunan yang dinilai menghambur-hamburkan uang daerah ini sebelumnya pernah juga dituturkan anggota DPRD Tebo, Wartono Trian Kusumo. Hal itu terkait pelebaran jalan di kecamatan Rimbo Bujang yang berimbas pada dirobohkannya pagar instansi pemerintah yang baru di bangun beberapa tahun sebelumnya.
“Seharusnya, perencanaan pembangunan itu dilakukan tidak hanya dalam waktu singkat. Tetapi juga secara berkala dan berkesinambungan. Sehingga tidak terjadi lagi pembangunan yang mengorbankan bangunan yang telah di bangun pada tahun-tahun sebelumnya,” tegas Ketua Komisi III ini beberapa waktu lalu. (infojambi.com/SUK)
Sumber: www.infojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar