Info Bungo 1: Hadapi Ujian dengan Hati

31 Juli 2009

Hadapi Ujian dengan Hati

UJIAN Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) segera digelar. Kecemasan dan kepanikan siswa meningkat, bahkan sampai memunculkan perasaan stres.
Hadapi Ujian dengan Hati UJIAN Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) segera digelar. Kecemasan dan kepanikan siswa meningkat, bahkan sampai memunculkan perasaan stres. Bagaimana agar siswa tenang menghadapi UN/UASBN. Pelita mewawancarai Psikolog Tika Bisono, MPsi, Psi. Banyak siswa cemas karena standar kelulusan UN tinggi yakni 5,50.

Faktor Penyebab Stres Menghadapi Ujian

Apa yang menyebabkan mereka seperti itu? Sebenarnya cemas dan takut terhadap UN/UASBN adalah hal yang normal dan wajar bagi para siswa, Anda juga pasti merasakan hal yang serupa ketika bersekolah dulu karena beberapa faktor, terutama yang menyangkut nilai kelulusan. Jadi yang ada di benak mereka saat ini adalah takut tidak lulus, takut soalnya susah, dan takut hasilnya tidak memuaskan walaupun lulus ujian; sehingga tidak bisa masuk ke sekolah favorit. Akhirnya muncullah yang namanya itu cemas, panik, dan stres; yang mengakibatkan kondisi siswa terkesan belum siap menghadapi UN/UASBN. Padahal, mereka bisa menghadapinya.

Cara Belajar Yang benar

Bagaimana cara belajar siswa yang benar agar mereka dapat menguasai materi yang akan diujikan pada UN/UASBN? Simpel saja yakni dengan membuat buku summary (rangkuman) dari pelajaran-pelajaran yang mereka anggap terlalu memusingkan dengan teori-teori yang bersifat hafalan. Maksud dengan membuat buku summary adalah untuk memudahkan siswa dalam menghafal dan dengan buku tersebut siswa juga dapat membacanya kapan saja, dimana saja dan tidak terlalu sulit untuk dibawa, karena ukurannya lebih kecil dari buku teori sebenarnya. Sebagai contoh adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), mampukah mereka menghafal nama-nama pahlawan, nama-nama rumah adat, macam-macam tari tradisional, lagu-lagu daerah, dan masih banyak lagi. Tentu tidak kan? Dengan buku summary maka bagian-bagian penting saja yang dipelajari mereka.

Peran Orang Tua

Selain siswa, peran orangtua yang sangat berpengaruh bagi kemajuan siswa untuk belajar. Bagaimana menurut Anda? Ya, peran orangtua tentunya sangat penting dalam hal ini. Setidaknya anggaplah orangtua dan anak sama-sama ujian. Artinya, orangtua harus memberikan motivasi dan terlibat langsung dalam membimbing anak ketika belajar untuk mempersiapkan ujian agar si anak bisa menghadapi UN dengan penuh rasa percaya diri. Intinya orangtua harus memotivasi diri sendiri, pahami dimensi perkembangan anak dan belajar dan berkembang bersama anak.

Hadapi Ujian dengan Hati

Adakah cara lain selain metode pembelajaran dalam menghadapi UN/UASBN? Jawabannya ada pada hati masing-masing siswa, bagaimana mereka menyikapi cara belajarannya yang baik dan pas bagi mereka. Mengenai alternatif lain selain metode belajar adalah berdoa. Karena pada prinsipnya untuk dapat lulus UN hanya diperlukan dua hal pokok, yaitu berusaha dan berdoa. Siswa sudah berusaha namun yang menentukan adalah Sang Pencipta juga. Pokoknya selain berusaha, siswa juga mengimbanginya dengan berdoa, memohon agar bisa lulus UN tahun ini.

Solusi Tepat Menghadapi Ujian

Apa solusi tepat untuk siswa yang tengah mempersiapkan diri menghadapi UN/UASBN? Pesan dan solusi saya bagi para siswa yang akan menghadapi UN/UASBN adalah:

Pertama, coba yakinkan diri kalian bahwa mampu menghadapi UN dengan baik. Mulai sekarang coba kalian katakan jangan takut UN.

Kedua, jaga stamina dan seringlah berolahraga, jika merasa kurang sehat periksakan diri kalian ke dokter sekarang juga.

Ketiga, pilihlah makanan yang dapat menyehatkan tubuh, jangan memakan makanan yang terlalu pedas dan masam.

Keempat, mereview semua bab-bab dan membacanya menjelang hari H.

Kelima, berdoa kepada Tuhan YME. (m-1)

Sumber : Harian Umum Pelita