Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Laporkan Gubernur Jambi ke Polda

Rabu, 03/06/2009 | Infojambi.com
KOTA JAMBI - Gara-gara dituding sebagai provokator atas aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinisi Jambi yang terjadi Selasa (2/6), Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Suwarno Soerinta melaporkan Gubernur Jambi, H Zulkifli Nurdin ke Mapolda Jambi.

Suwarno Soerinta mendatangi Mapolda Jambi, Rabu (3/6), sekitar pukul 15.00 WIB, untuk membuat laporan perihal pencemaran nama baik yang dilakukan Gubernur Jambi kepadanya. Surat laporan itu bernomor LP/ B-113/VII/2009/ 20 ops tertanggal 3 Juni 2009 SPK Polda Jambi.

Sayangnya pihak kepolisian masih enggan berkomentar atas laporan politisi asal PDIP ini. “"Jangan dulu lah, itukan sudah dibuat laporannya," kata Kabid Humas Polda Jambi, Samsudin Lubis kepada sejumlah wartawan.

Menurut Suwarno, Gubernur Jambi, H Zulkifli Nurdin, tanpa bukti yang jelas telah menuduh dirinya sebagai provokator atas insiden aksi unjuk rasa yang dilakukan puluham masa dari koalisi LSM Panji – Bari beberapa hari yang lalu itu.

Ucapan provokator itu disampaikan Gubernur kepada Ketua DPRD Provinsi Jambi, Zoerman Manap setelah rapat Paripurna, Selasa. “Provokator aksi unjuk rasa adalah adek abang yang diujung itu,” kata Suwarno menirukan perkataan gubernur.

Dalam insiden unjuk rasa itu, puluhan masa sempat masuk ke lantai dua di dalam kantor DPRD Provinsi Jambi untuk menemui Gebernur Jambi. Namun masa tidak dapat bertemu karena gubernur sudah kabur menggunakan mobil pada saat itu.

Ketika coba dikonfirmasi perihal masalah ini kepada Gubernur Jambi, H Zulkifli Nurdin dirumah dinasnya, gubernur tidak bisa ditemui karena sedang berada di luar daerah.

Menurut salah seorang penjaga yang berada di sana , gubernur baru saja berangkat ke Sabak, karena ada urusan pekerjaan.”Gubernur pergi sekitar pukul sepuluh pagi,” kata penjaga berseragam Brimob itu.

Selain melaporkan Gubernur Jambi ke pihak berwajib, Suwarno juga mengkritik kinerja Gubernur Jambi, H Zulkifli Nurdin. Menurutnya kinerja Gubernur Jambi selama 10 tahun menjabat sama sekali tidak ada hasil dan dampak positifnya kepada masyarakat Jambi. “Kinerja Gubernur Jambi tidak ada buah hasilnya alias nol koma nol, yang ada hanya MoU-Mou dan peletakan batu pertama,” cetus Suwarno.

Suwaro juga meminta kepada aparat kepolisian agar bersikap objektif dan tidak pandang bulu dalam menyikapi kasus ini dan segera memanggil Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin untuk diperiksa. (infojambi.com/FAN/FRI)

Sumber: www.infojambi.com